Capítulo 111: Lubang mengerikan

Bibir-bibir yang tidak berbentuk tersebut bagaikan terpotong-potong, bergerak-gerak saat dirinya mulai mengatakan sesuatu, membuat semua orang mulai merasakan mual karena jijik.

"Hadirkan jiwa dari lelaki itu, bawakan jiwa Clay kesini," ucap Silent.

Makhluk besar tersebut kembali hilang dari tempatnya, makhluk yang datang dari alam bawah, alam terdalam yang tidak pernah melihat cahaya yang sangat terang, membuat para makhluk bawah tidak memiliki mata yang sempurna seperti para makhluk atas. Mulutnya yang berbicara selalu mengeluarkan asap panas … tubuhnya juga mengeluarkan asap-asap dan bau gosong layaknya tubuh yang terbakar.

"Baiklah Tuanku," jawab makhluk tersebut.

Dan seketika makhluk itu menghilang, ia kembali menuju kedalam lubang tersebut. Membuat Shine dan Brave serta Cadee mendekat kearah lubang tersebut, mereka sangat penasaran dengan apa yang ada didalam lubang tersebut, mereka berdiri dipinggiran lubang besar tersebut, menatap karah lubang.