Tyas kembali di buat syok setelah adanya surat berdarah yang bertuliskan 'Seruni'
"Ini surat apa lagi?" tukas Tyas.
Tok tok tok!
"Iya masuk!" teriak Tyas.
"Permisi, selamat pagi, Bu Tyas," sapa Larisa.
"Iya selamat pagi, silakan masuk Larisa," jawab Tyas.
Lalu Larisa pun duduk tepat di kursi depan Tyas.
"Ada apa, Larisa?" tanya Tyas.
Dan perlahan-lahan Larisa mengeluarkan sebuah kertas dari dalam sakunya, "Ini Bu," tukas Larisa, sambil meletakan lipatan kertas itu diatas meja.
"Apa ini?" tanya Tyas, dan Larisa diam saja.
Lalu Tyas yang penasaran pun membukanya, dan surat yang di bawa oleh Larisa itu adalah surat yang sama dengan surat yang di dapat oleh Tyas
Yaitu surat yang penuh darah dan bertuliskan 'Seruni'
Seketika Tyas menaruh surat itu diatas mejanya dengan kasar.
"Apa arti dari surat ini, kenapa kamu juga mendapatkannya?" tanya Tyas.
"Juga mendapatkannya? maksudnya apa, Bu Tyas?"