Setelah mengetahui jika Ibunya berada di kantor polisi, Audrey pun langsung berganti pakaian dan mengajak neneknya untuk menemui sang ibu.
"Apa kamu sudah siap, Sayang?" tanya sang nenek.
"Iya, Audrey sudah siap, Eyang,"
"Yasudah ayo, pak sopir sudah menunggu," ucap sang nenek.
Sepanjang perjalanan menuju kantor polisi, tatapan Audrey tampak kosong dengan wajah sendunya.
"Sudah, Sayang. Mami kamu pasti baik-baik saja, lagi pula sekarang kan ada Eyang, Eyang janji akan merawat Audrey, dan akan selalu mengantarkan Audrey bertemu dengan Mami."
Audrey tak menjawab dan dia malah tampak meneteskan air matanya semakin deras.
"Kamu harus kuat, Sayang, kamu pasti bisa. Yang terpenting sekarang Mami kamu baik-baik saja, dan setidaknya dia masih hidup meski di dalam penjara." Tutur sang nenek.
"Iya, Eyang. Audrey juga lagi berusaha untuk kuat, karna Audrey sudah berjanji akan baik-baik saja walau Mami di penjara,"
Sang nenek pun tersenyum bangga sambil memeluk Audrey.