Capítulo 149: Penguntit

Penasaran tadi pagi ngapain aja..

Kruuukk…

Suara perut Risa berbunyi. Menjeda aktivitas mereka.

"Kau lapar?" Tanya Hoon. Risa menahan wajahnya yang merona malu, gadis itu mengangguk kecil.

Kekasihnya itu hanya bisa tertawa geli, "memangnya kemana makanan tadi malam?" Hoon mengejek wajah malu Risa.

"Hiks.. aku kan jarang minum alkohol, aku rasa semua nya sudah tercerna dengan baik.." balas Risa asal.

Hoon hanya bisa menahan tawa, dia segera menarik diri dan memakai sandal.

"Ayoo.." ujarnya mengulurkan tangan menyambut gadis yang masih merebhkan punggung.

Risa menerima uluran tangan Hoon, dia menyusul pria itu turun dari ranjang.

Hoon merangkul pinggang Risa,

"Ayo kita turun dan sarapan." Ujarnya dengan sentuhan yang lembut di pangkal Risa.

Gadis itu mengangguk kecil, dia tersenyum senang karena bisa melihat wajah cerah Hoon pagi ini.

"Aku mau mandi dulu," ujar Risa meraih handuk kimono di lemari, dia melepaskan diri dari Hoon.