Capítulo 117: Kalimatmu Ada Benarnya (1)

Xia Wanan tidak tahu, ketika dirinya beberapa kali 'mencium' Song Youman, tiba-tiba seperti ada bayangan hitam di depannya. Dia secara refleks mendongak untuk melihat apa yang ada di depannya. Namun sebelum dia melihat sosok di depannya dengan jelas, sebuah bibir membungkamnya dengan sangat kuat.

Kedua mata Xia Wanan seketika membelalak. Dia seperti merasa seluruh tubuhnya berubah kaku. Telinganya hanya dapat mendengar suara detik jarum jam. 

Satu detik, dua detik, tiga detik ... Setelah beberapa saat, Xia Wanan menyadari apa yang sedang terjadi. Pria itu sedang menciumnya...

Han Jingnian sepertinya baru saja selesai sikat gigi karena Xia Wanan masih mencium aroma pasta gigi dan rasa manis obat kumur dari bibirnya.

Bibir Han Jingnian sangat dingin, namun dia mencium Xia Wanan dengan sangat liar dan panas.

Mencium...

Han Jingnian mencium Xia Wanan...