Entah kenapa rasanya aku tidak percaya dengan ucapan rani. Apa ia sedang membohongiku? Atau ia memanipulasi ku lagi
Ia mengeluarkan surat dari salah satu rumah sakit.
Karena aku sedang mabuk aku tidak bisa membukanya
" aku lagi ngejalani fase menikmati sisa hidupku yang gak akan lama lagi. Aku selalu lari dari kenyataan ini. Tapi pada akhirnya aku sadar, waktu kematian ku akan tiba semakin hari semakin cepat "
Akupun terdiam
" kita bicaranya nanti lagi ya. Aku pusing banget.. Aku gak bisa cerna pembicaraan ini. Nanti aku telepon kamu.. "
" aku anterin pulang ya.. Kamu lagi mabuk bahaya banget bawa motor sendirian "
" gak apa apa aku bisa kok. Lagian jaraknya gak terlalu jauh"