Akupun sampai di tempat bubur dekat sekolah izzy , kami selalu berdebat karena perbedaan sekte cara memakan bubur, aku berada di sekte bubur di aduk. Sedang kan izzy tidak. Aku selalu meledeknya dan menghasut izzy bahwa makan bubur tidak di aduk tidak akan enak dan kaku. Haha rasanya akan aneh dan tidak akan bercampur, namun ia tidak pernah menyerah pada pendiriannya.
" kamu mau kerja nanti? Kapan kapan bawa aku ke pabrik tempat kamu kerja dong "
" iya. Nanti ya sayang. Aku bawa kamu kesana. Supaya kamu bisa makan coklat sepuasnya " jawabku karena aku tidak mau izzy bertanya tanya lagi lebih jauh jika aku jawab mengeles tentang ajakan nya
Setelah selesai makan bubur, aku mengantarkan izzy ke sekolah
" semangat ya ngajar nya "
" iya selalu.. Makasih ya kamu selalu ngedukung aku"
" iya .. Ya udah sana masuk. Aku mau lihatin kamu dari sini "
" kenapa? Kok di lihatin "
" aku takut di balik gerbang itu ada feby. Nanti yang ada kamu di gandeng sama dia pas aku udah pergi "