Capítulo 183: 182. Kematian

"Papa, katanya semua orang itu bakal ngalamin yang namanya kematian. Itu artinya, semua orang pasti ninggalin orang-orang yang mereka sayang kalau mereka mati?" 

Sebuah pertanyaan polos dari seorang gadis kecil membuat seorang pria yang tengah ditanya hanya bisa tersenyum samar. Ada sorot penuh kepahitan yang harus dirinya telan kala mendengar nada polos nan manis tersebut masuk ke dalam telinga hingga hatinya.

"Iya, semua orang nggak bakal pernah bisa hidup abadi." Jeda sejenak, sang Papa mengelus surai hitam Gina yang sedang duduk di sampingnya. Menunggu tiga orang lagi yang kini sedang membeli sesuatu di supermarket.

"Terus kematian itu, memang tentang meninggalkan dan ditinggalkan," sambungnya.

"Siapa yang bakal ditinggalkan?" tanya Gina kecil kepada sang Papa. Rasa ingin tahunya tidak dapat terbendung lagi jika sebuah topik sudah berhail membuat Gina tertarik.