Baixar aplicativo
61.66% Bintang Saksi Hidupku / Chapter 37: Tunggu Surat Dari Pengacara

Capítulo 37: Tunggu Surat Dari Pengacara

Editor: Wave Literature

Beberapa rekan kerja perempuannya di kantor Yan Yiren memang suka bergosip. Mereka bahkan tidak segan untuk menatap sinis pada orang yang digosipkan. Tidak terkecuali rumor perselingkuhan Yan Yiren dengan Presdir Chen sedang menyebar di kalangan kantornya.

Yan Yiren dengan geram menghampiri gerombolan itu, "Oh, jadi kau yang bilang pada Yan Shudan kalau aku selingkuh dengan Presdir Chen?"

Wang Gang, yang menjadi pemimpin gerombolan itu, secepatnya menahan diri, "Apa yang kau bicarakan? Membosankan."

Setelah mengatakan itu, ia berbalik bersiap untuk kembali ke meja kerjanya. Secepatnya Yan Yiren menangkap pergelangan tangan perempuan itu dan menariknya kembali ke tempat semula. 

Wang Gang pun langsung menoleh, "Apa yang kau lakukan? Jangan menyerangku, atau kupanggil satpam!"

"Apa yang kau perbuat?" Yan Yiren mengencangkan sudut bibirnya, "Apakah Presdir tahu kau memfitnahku selingkuh dengannya? Lagipula, aku juga berhak menuntutmu karena kau telah mencemarkan nama baikku!" 

Setelah mengatakan itu, Yan Yiren kembali ke meja kerjanya, dan bertingkah seperti tidak terjadi apa-apa. Meski masih tertinggal rasa kesal itu, ia langsung kembali bekerja.

Sebenarnya, dari awal Yan Yiren curiga pada tempat yang membuat Yan Shudan tahu tentang rumor perselingkuhan ini.

Setelah dipikir-pikir, ternyata tempat itu adalah kantornya sendiri.

Hal yang ia lakukan barusan adalah menyelidiki. Melihat respon Wang Gang, Yan Yiren jadi yakin delapan puluh persen pelakunya adalah Wang Gang.

*****

Pada saat istirahat, Wang Gang lari ke pantry. Ternyata dengan sembunyi-sembunyi ia menghubungi Yan Shudan, "Shudan, bagaimana Yan Yiren bisa tahu kalau aku yang memberitahumu soal perselingkuhannya dengan Presdir Chen? Dia bilang, dia punya hak untuk menyelidiki aku."

Kabar itu membuat Yan Shudan berdiri dari sofa, "Yan Yiren sudah kembali?!"

 "Iya. Pagi ini dia masuk kerja. Kulihat dia baik-baik saja."

"Oke, Kalau begitu kau..." Belum selesai Yan Shudan bicara, telepon sudah terputus.

Wang Gang juga tidak tahu penyebab sambungan teleponnya terputus. Dengan kesal, ia mengambil telepon selulernya. Apa yang terjadi?

Ketika ia berbalik badan, seketika Yan Yiren sudah berdiri di depan pintu pantry. Saat itu Wang Gang langsung kaget sampai telepon selulernya terjatuh, "Ah! Kenapa kau di sini?"

Ia pun bingung ingin lanjut menelepon, atau berhenti saja?

Saat memasukkan telepon selulernya dengan tergopoh-gopoh, telepon seluler Wang Gang pun jatuh. Wang Gang dengan sigap ingin mengambil telepon selulernya. Sayangnya Yan Yiren sudah menyadarinya pun menginjak telepon seluler itu, "Ternyata memang kau."

"Apanya yang aku? Aku tidak mengerti maksudmu." Wang Gang langsung memungut telepon selulernya dan pergi.

Yan Yiren langsung menghalangi langkah Wang Gang dengan tangannya, "Tidak mengerti? Oke, aku sudah merekamnya. Aku akan menunggu surat pengacara."

Wang Gang terkejut, Yan Yiren... benar-benar ingin menuntutnya?

"Hei, tunggu!" Wang Gang mengejar Yan Yiren, " Maafkan aku... aku minta maaf.... bisakah kita lupa saja permasalahan ini?"

Yan Yiren tertawa, lalu berkata sinis, "Terlambat."

Sore itu, Wang Gang langsung mendapatkan surat dari pengacara berdasarkan fitnah yang dilakukannya. Akibatnya, semua karyawan kantor pun jadi mengetahui gosip tersebut.

Para rekan kerja perempuan yang selalu mengikuti Wang Gang membenci Yan Yiren, akhirnya mulai menjauhi Wang Gang dan tidak berani mencari masalah dengan Yan Yiren.

Setelah kejadian itu, di kantor ini, tidak ada yang menyangka bahwa Yan Yiren bisa bersungguh-sungguh menuntut masalah kecil seperti ini. 

Setelah Presdir Chen tahu kejadian ini, ia sangat marah. Ia langsung memecat Wang Gang tanpa bicara. Setelahnya, ia langsung menghubungi Ji Hanjiang untuk memberitahu dan meminta maaf atas kejadian ini.

Ji Hanjiang menjadi ragu lagi. Ia pun menelepon Yan Yiren.

"Hanjiang?" Yan Yiren tidak menyangka, bukankah dia sedang sibuk pada bisnisnya?

Di jam seperti ini, bagaimana bisa ia menyempatkan waktu untuk telepon?

"Aku dengar dari Presdir Chen ada yang memfitnahmu. Kau... baik-baik saja?" Suara Ji Hanjiang terdengar serak dan pelan, seperti sedang menahan sesuatu.

"Aku baik-baik saja. Mendengar banyak gosip membuatku semakin kuat." Yan Yiren mengkhawatirkan Ji Hanjiang, "Kau, kenapa suaramu berubah seperti itu? Apa karena terlalu banyak minum kemarin malam?" 


next chapter
Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C37
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade da Tradução
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login