Capítulo 128: Kegelapan Bersamanya

"Kau merasakan sesuatu yang mencurigakan darinya?" Panda memberanikan diri untuk bertanya. "Seperti apa dia?"

Mera menatap wajah Won. Kedua matanya tertuju pada sesuatu yang ada di dalam kedua bola mata Won yang terbuka. Warnanya putih, dicekam keterkejutan, ketakutan, keinginan untuk mengalahkan musuh, tak ada cahaya yang mengarahkannya ke jalan keluar, dan yang paling jelas adalah kematian di depan mata.

"Aku tak bisa mengingatnya dengan jelas. Hanya tubuhku yang bisa menangkap seperti apa dia yang sebenarnya. Aku tak tahu bagaimana harus menggambarkannya. Dia .... ada kegelapan bersamanya. Tak hanya berdiri di sampingnya atau menjadi pengiringnya, tapi sudah lama didekapnya. Seolah-olah dia sendiri adalah kegelapan itu..." Mera mengatakannya dengan masih menatap kedua mata Won yang terbuka.

Oz dan Panda memperhatikan. Mereka menelan ludah yang besar ke dalam tenggorokan. Tubuh mereka sudah bisa merasakan nuansa yang digambarkan oleh Mera.