Suara dentingan sendok sayur beradu dengan wajan berbunyi cukup nyaring, di atasnya ada asap mengepul dari sana. Perempuan bertubuh kurus itu memasak untuk sarapan dengan sedikit ugal-ugalan, efek dari tadi malam yang tidur pukul dua pagi.
Entah kesambet jin apa, lelaki yang tinggal seatap dengannya itu meminta hal konyol semalam. Meminta May untuk menyuapi lelaki itu dengan jajan ringan, sementara yang disuapi sibuk menatap layar laptopnya untuk menyelesaikan tugas laporannya.
Sebenarnya May sudah menolak, tapi melihat Galaksi yang merajuk bak anak kecil yang sudah dijanjikan permen tapi tak jadi dikasih, akhirnya ia suapi sampai lelaki itu selesai dengan laporannya. Dan entah disebut apa, Galaksi menghadiahi sesuatu yang tak pernah terbayangkan oleh perempuan itu.