Capítulo 5: Teman Bem Sama (3)
"Hah , dia itu gak peka ya..?" Ucap no memegang kedua matanya, Seraya menikmati darah yang keluar dari kedua lobang matanya.
"Iya, dia itu punya kekuatan yang bahkan tidak akan pernah ada yang punya.."
Sahut Ar dia bersiap dengan kedua sayapnya.
kedua teman Bem sama itu, mereka hendak melihat bagaimana kejadian selanjutnya..dari mereka.
Menurut mereka perasaan Bem sama ini sangat lah langkah. Dan itu merupakan kekuatan dari pelayan luar biasa itu
"Kekuatan cinta..."
_
_
"Kau jangan dekat dekat dengan no" seru Bem sama tiba tiba. Sebagai pelayan aku hanya mengangguk.
Bagaimana pun perintah Bem sama adalah mutlak!!
"Bem..sama, teman Bem sama sangat luar biasa ya.." ucapku membuka pembicaraan.
Rasanya aku sama sekali tidak tidak sepadan di samping Bem sama bila dibandingkan dengan teman temannya .
Bem sama yang luar biasa, Dibandingkan dirinya..yang kotor dan bernoda...
_
_
Bem sama berhenti menarik ku dan.. brak... mendorongku ke dinding rumahnya.
Dia mengurungku sehingga aku hanya bisa melihat Bem sama saja.
Belum pernah Bem sama sedekat ini, dan belum pernah kulihat tatapan Bem sama yang seakan marah.
Apa aku telah berbuat salah....?
_
_
"Be..Bem sama maafkan saya bila berbuat salah" seruku takut, Aku tidak ingin Bem sama membenciku..
Jika Bem sama membenciku...aku.."
_
"Kau tidak mengerti nine..."
Aku membuka mataku, ini kedua kalinya Bem sama memanggil namaku dengan lembut.
Bem sama melihatku dengan tatapan lembut, tidak seperti biasanya.
"Bem..sama..aku tidak pantas buat Bem sama.." seruku memojokkan diri.
Bagaimana pun Bem sama terlalu luar biasa untuk dimiliki oleh pelayan biasa seperti ku..."
_
Bem sama memegang pipiku dan menyuruhku menatapnya.., Mata kami bertemu..
Indahnya...bisa dipegang Bem sama seperti ini...,
"Aku menyukai mu nine..."
"...Bem...sama ..?"
Bem sama mengatakan hal yang membuat ku terkejut hingga hanya bisa terdiam melihat wajahnya..
"Aku menyukai mu nine, kuharap kau mengerti itu..." Bibirku dan bibir Bem sama bertemu.
Bisa kurasakan rasa lembut dan aku pun terlelap dalam kecupan itu. Rasanya ini seperti mimpi...
Bem sama menyukai diriku yang hanya seorang pelayan nya. Dan Bem sama sekarang menyentuh bibirnya dengan lembut.
Apalagi yang lebih membahagiakan dari ini....?
_
"Nine, aku sangat menyukaimu, jadi jangan permainkan aku.."
"Be..Bem sama"
"Ini perintah nine, kau adalah milikku.." katanya menatapku dengan mata indahnya...
_
_
Rasanya seperti mimpi ,Bem sama menyukai diriku dan aku menyukai Bem sama..
"Iya...aku akan mencintai Bem sama seumur hidup saya..."
Kata kata Bem sama saat itu merasuki diriku , ingin kukatakan aku menyerahkan hidup ku kepada-nya.
Bem sama adalah tuanku dan juga cintaku...satu satunya....'
_
_
"Jadi bagaimana Bem?" tanya no dia duduk dengan manis.
"Kau mengintip tadi ya? " seru Bem ia terlihat tidak peduli., No hanya mengaruk tengkuknya..sambil tertawa.
Rasanya tadi semua itu hanyalah mimpi, Uuh..dasar jantung...?!
_
"Neh siapa namamu?"
"N--"...,"Tidak usah diberi tahu"
Gadis itu hanya tersenyum, baru tau bahwa bem ternyata sangat posesif pada gadis ini.
"Ya terserah, pokoknya selamat, kalian pasangan serasi..." serunya mengibaskan sayapnya hendak pergi.
_
"Kami pergi dulu ya Bem, jaga calon istri mu...?" Ucap no membuat Bem sama terlihat agak marah.
No dan Ar akhirnya pergi, dan Bem sama melanjutkan tugas. Sedangkan aku membereskan cangkir minuman.
Teman Bem sama memang sangat luar biasa, mereka mau mendukung ku..
Tanpa sadar aku berbicara sendiri dan tidak sadar Bem sama mendengar nya.
_
"Aku senang bertemu dan jatuh cinta pada Bem sama...sangat bersyukur..." seruku tersenyum tulus.
Sudah lama sejak aku tersenyum, mungkin ini adalah tanda bahwa aku sangat bahagia bisa bertemu dengan Bem sama..
_
Blush...///
Rasanya aku mendengar suara itu lagi, namun yang terlihat Bem sama sedang merapikan filenya..
Siapa ya...?, Pikirku sembari membereskan cangkir bekas tamu Bem sama...
Status de energia semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Pedra de
Poder