Saat jam pelajaran olahraga selesai, Shena bergegas mengganti seragam olahraganya dengan seragam sekolah. Setelah itu ia segera kembali ke kelasnya dan mengirim pesan pada Brenda kalau ia sudah selesai olahraga. Kali ini, Shena akan mengesampingkan rasa malu dan takut dalam dirinya untuk dapat bertemu dengan Dean.
Shena rasa ia tidak bisa diam saja dengan kondisi yang saat ini ia alami. Saling berdiam diri tanpa kejelasan bukanlah jalan yang Shena inginkan. Dari dulu apapun masalah yang terjadi antara Shena dan Dean pasti dapat diselesaikan dengan baik.
Masih dapat Shena ingat jika dulu Shena pernah merusak mainan kesukaan Dean hingga membuat Dean marah besar pada Shena. Dean sama sekali tidak mengunjungi Shena selama tiga hari berturut-turut. Namun pada hari keempat, Shena memberanikan diri untuk datang ke rumah Dean dan meminta maaf dengan tulus. Lali setelah itu Dean kembali berteman baik dengan Shena seolah ia tidak memiliki dendam apapun dengan perempuan tersebut.