"Aku mau buang air dulu didepan. Kamu masuk saja sana." Ucap si brewok. Calista melotot mendengarnya . Dia harus segera bersembunyi di tempat lain karena si brewok sedang berjalan menuju ke arahnya.
Berdiri perlahan, Calista menyembunyikan tubuh langsingnya diantara pepohonan lebat yang berada di sisi kiri dari arahnya berdiri tadi. Berusaha tanpa bersuara sedikitpun, Calista kembali berjongkok diantara rumput yang tingginya sampai selututnya jika berdiri. Hawa dingin menusuk tubuhnya hingga punggungnya mulai merasakan nyeri hebat. Perempuan itu menutup mulutnya rapat-rapat agar tidak kelolosan meringis. Setelah mengancing celananya, si brewok kembali ke gubuk dengan langkah tegap dan pasti. Tinggallah Calista seorang diri di luar yang bingung mau kemana lagi.