Pintu lift pun terbuka dan langsung menuju lantai paling atas The Anderson Group. Calista tampak sangat anggun dengan blus kemejanya dan rok lebar sepanjang bawah lutut. Tidak ada kesan kuno ataupun kampungan karena Calista pintar memadu madankan pakaian.
Darren menggandeng tangan istrinya sampai masuk kedalam ruangannya.
"Kamu duduk disini saja, jangan kemana-mana!" Perintah Darren dengan suara beratnya. Pria itu pun menuju mejanya dan mengeluarkan laptop yang dibawanya kemana-mana.
"Aku tidak akan lama. Kalau kamu bosan, telpon pantry minta antarkan makanan dan minuman. Aku meeting dulu dengan bapak mertua." Jawab Darren dengan senyum memikat. Tidak lupa pria itu mencium ubun-ubun Calista yang mengangguk patuh.