"Apa? Membeli mereka?" tanya pria bertubuh besar, kaget.
"Aku sangat tertarik dengan mereka. Aku yakin, mereka pasti tahan dengan semua uji cobaku," ungkap Evan, berpura-pura sebagai ilmuwan gila yang tengah mencari kelinci percobaan.
Pria manajer toko terdiam sementara, tangannya terus menerus memegang dagunya seperti tengah berpikir keras. Evan tidak pernah menduga kalau orang yang sejenis dengan orc akan berpikir sebelum bertindak.
"Jadi, bagaimana keputusanmu?" tanya Evan, penasaran.
"Mereka memang tidak menunjukan pencapaian yang bagus. Namun, jika aku menjual mereka. Lalu siapa yang akan kerja di restoranku?" tanya pria tersebut.
"Kau bisa menggunakan uang ini untuk membeli para budak dari ras lain yang lebih patuh dan cekatan daripada manusia."
"Tolong, jangan jual kami, Tuan," pinta salah satu budak, si wanita yang tampaknya ketakutan dengan sikap Evan.
Creation is hard, cheer me up!
Like it ? Add to library!