"Ada satu, sih, sebenarnya yang ukurannya cukup longgar di kaki. Tapi sepatu itu aku gunakan ketika di rumah saja."
"Hmm? Memang kenapa kalau digunakan ketika latihan di luar?" tanya Marlon penasaran
Sebelum menjawab, Arya meringis lebar sembari menggaruk leher belakangnya. "Sepatunya sudah jelek. Aku enggak percaya diri kalau pakai sepatu itu di luar rumah."
Marlon menghela napas berat, menggeleng kepala. "Ya ampun, aku pikir karena apa. Ya sudah keputusanmu pergi ke mall merupakan hal bagus. Kalau begitu, ayo kita cepat-cepat."
Arya mengangguk saja lalu mengikuti langkah Marlon yang berjalan di depannya. Walau mereka sudah cukup lama berteman, Arya baru sadar jika ini pertama kalinya mereka berdua pergi ke luar rumah saat akhir pekan.