Capítulo 45: Beda Tujuan

Namun saat itu juga Amanda dan Dyah tak bisa berbuat banyak setelah mengetahui Arya merupakan teman dekat Amelia saat masih menduduki Sekolah Dasar.

"Kalau dilihat-lihat kayaknya teman kecil lo itu boleh juga," ujar Vivi secara tiba-tiba, memecahkan keheningan yang berlalu cukup lama.

Mendengar pernyataan Vivi entah disengaja atau tidak, membuat Amelia, Amanda, dan Dyah langsung menatap temannya cukup kebingungan sembari mengernyitkan dahi, mulut mereka terbuka sempurna.

"Maksud lo? Boleh bagaimana? Coba jelasin lebih rinci. Jangan sampai kami salah paham karena kalimat ambigu lo itu," protes Dyah ingin meminta penjelasan lebih. Mendengar dari nada suara dan hembusan napasnya, nampaknya ia bisa melupakan kejadian sebelumnya sejenak, lebih memfokuskan pada pernyataan Vivi yang benar-benar membuatnya terperanjat seketika.