Capítulo 115: Perlahan

Arthur benar-benar sangat penasaran dengan kejutan apa yang akan Arda lakukan untuknya. Keadaan Nania pun membaik namun, Arthur mengalami luka yang cukup serius karena Sara.

Selama Arthur terluka Kalista benar-benar tak menemuinya. Ada perasaan sedih dalam hatinya tapi, mau bagaimana lagi ini sudah menjadi keputusan Kalista untuk benar-benar meninggalkan Arthur.

Bayaran dari Kalista cukup banyak yang tersimpan di bank atas namanya cukup untuk menghidupinya dengan Ibu Nania. Arthur akan merawat Ibu Nania karena keduanya memiliki nasib yang sama sudah tak memiliki siapa-siapa lagi.

Nania pun sudah cukup untuk dengan adanya Arthur ia tak akan mencari putranya lagi. Baginya Arthur lebih penting dari apa pun. Arthur itu segalanya untuk Nania.

Hari ini Malaka datang ke rumah sakit ia membawa seikat bunga mawar merah yang begitu banyak. Malaka ingin meminta maaf atas semua yang telah ia lakukan padanya. Namun, Nania sudah tak mau bersama Malaka.