Lima tahun semenjak peristiwa tersebut. tepatnya berada di sebuah ruangan di Universitas Kepausan Gregoriana, Rome. Miranti membuka sebuah kitab bible verses Deuteronomy 4:1. Buku warna hitam tebal dengan lima buah tali penanda.
Entah bagaimana, Miranti agak kesulitan mendengarkan penjelasan dari pastor sekaligus bergelar dosen. Seorang laki-laki berambut tipis putih, mengenakan kacamata minus lima. Badannya kurus yang tertutupi dengan jas blazer hitam. Dengan usia tujuh puluh lima, beliau dibantu oleh delapan orang. Dari magang hingga tetap. Mereka memasang headset untuk mendengarkan penjelasan beliau.
Jujur aku ingin sekali mencantumkan ayat suci. Tapi dipikir-pikir tidak perlu deh. Cukup mention saja itu sudah mewakili kok