Kaori menatap Wahyudi dengan keheranan. Ujung naginatanya ditodongkan ke leher pemuda itu, langkah mundur darinya disertai kedua tangan diangkat memasang senyuman paksa.
Para Royal Guard telah meninggalkan hutan dan pergi menjalani misi yang diberikan Nergal. Dewa itu hanya singgah sebentar di sekitar hutan. Melindungi diri dari ancaman luar. Termasuk Kaori. Tetapi karena tindakan Wahyudi yang dinilai ikut campur, Nergal mempercepat pertemuannya. Pergi meninggalkan mereka yang salute kepadanya.
"Sudah, sudah. Yang penting berakhir damai kan?"
"Damai apaan? Kau pikir aku bodoh apa? Dan juga, mereka itu siapa?" tuntut Kaori menyuruh Wahyudi menjawab pertanyaannya.
Wahyudi hendak menjawabnya. Tetapi di belakangnya, sebuah tabung kecil menyentuh punggungnya. Lirikan mata Wahyudi pada Tanya, yang mengeluarkan sengatan listrik. Pemuda itu kesetrum dan tersungkur ke tanah. Kepalanya penuh dengan kepulan asap. Rambtunya terbakar, bentuknya menyerupai afro.