Arlette menghampiri Idi Amin. Pria berpakaian militer dengan kulit gelap melirik ke belakang. Bagi Leo, ini pertama kalinya menemui Idi Amin dalam keadaan kesal terhadap seseorang. Di saat Arlette menemuinya, kesembilan ksatria menatapnya tajam. Memancarkan aura permusuhan pada Arlette. Tetapi tangan kanan Idi Amin menggelengkan kepala. Dia bersama Kereenyaga bersiap untuk menemuinya.
"Tahan amarah kalian. Aku tahu kalian kesal padanya."