Sebuah pintu terbuka oleh salah satu pria berjas hitam. Dia mempersilakan laki-laki bertopeng badut untuk masuk duluan. Membawa peralatan terjadi dari tang berukuran raksasa, kunci inggris, linggis, pemotong jari dan alat penyiksaan lainnya. Alat tersebut berlumuran darah, berapa kali pun digosok. Sarung tangan dikenakan. Sambil membuka maskernya. Rambutnya juga berlindung dari plastik pelindung kepala. Termasuk pada bagian baju dan celana. Memastikan tidak ada yang bocor.
Laki-laki yang dibawa oleh dua pengawal dari Orde of Sion membuka kedua kelopak matanya perlahan-lahan. Dia melihat tiga orang laki-laki sedang berdiri, penasaran siapa yang ada di depan laki-laki itu. terlihat satu sedang mempersiapkan sesuatu. Dia menarik lengan yang terikat. Tapi tidak bisa karena sudah diikat dengan tali. Dia meronta-ronta, berusaha melepaskan diri.
"Diamlah ... bosku sedang melakukan persiapan untuk membuka mulutmu."
"Di mana ini? Katakan kepadaku!" bentak laki-laki yang diculik itu.