Dari dua sisi sedang sibuk melawan satu sama lain. Terutama Allen dengan mudahnya bertahan dan menyerang balik dari serangan James. Laki-laki berkulit hitam tidak menyangka racun tersebut dapat memacu kecepatan yang dialaminya. Sekarang, James lah yang mulai terdesak.
Serangan demi serangan terus dilancarkan oleh Allen. Tembakan pistol beserta shotgun secara bergantian, membuat James kesulitan melakukan serangan balik. Tangan kanan menarik pelatuk dari pistol. Sedangkan tangan kiri menembaknya. Dua peluru dengan ukuran dan daya serangan berbeda nyaris mengenai James. Luka pada bagian kedua lengan berlumuran darah. Mendesis saking sakitnya. Kelima jarinya dari tiap lengan masih bisa digerakkan. Tetapi, ototnya sudah mencapai batas. James membutuhkan waktu untuk pemulihan diri.
Selama dia bersembunyi, James melemparkan sebuah bom asap. Mengelabui sembari kabur dari Allen. Saat dia berlari, sosok pria tua itu berhasil mengejarnya. James terbelalak tidak percaya menengok ke belakang.