Para goblin telah dihabisi oleh Hiro dan Allen. Keduanya menyeka keringat yang membasahi pipi. Pada akhirnya, level mereka naik. Ronald dan Marc tidak menyangkalnya. Selama ini, kedua prajurit New Germany merasa itu adalah keputusan terbaik untuk mereka, Terlebih, Marc dan Ronald mencoba melawan dengan senjata jarak jauhnya. Ronald berpikir sudah saatnya untuk menggunakan teknik api berwujud padat. Gas masker yang dikenakan diputar dua sisi pernapasan, diganti dengan baru. Hiro, Yumi, Rina dan Allen memperhatikan bantainya segerombolan goblin. The Flammenwerfer 35 dimatikan. Melirik Marc sedang menyeruput rokok pemberian Allen. Kedua pria itu berjalan menapaki jalan yang ada di area sekitar. sedangkan Christopher mengangkat obornya. Saat sarung tangan besinya menyentuh dinding, terasa licin dan penuh air. Hingga mendapati anak tangga di depan mata. Tangga tersebut tersebut dari marmer yang sudah dicat. Ukuran tangga memang mencakup satu orang secara bergantian.