Sinar cahaya menyinari kedua bola mata Hiro. Pemuda berambut coklat mengedipkan berulang kali. Sosok bayangan hitam menyentuh pergelangan tangannya, mengecek urat nadinya. Kemudian berpindah telapak tangannya. Secara tidak sengaja, tangan kiri Hiro menyentuh ke bagian dada Yumi. Ketika menyentuhnya, dia meremasnya secara refleks terasa kenyal dan berukuran besar. Sebuah teriakan keluar dari gadis berambut ponytail. Ekspresi kedua bola mata Hiro terbelalak saat dia tidak sengaja melakukannya. Yumi mundur beberapa langkah sambil memeluk dirinya. Isak tangis dipenuh berlinang air mata. Rina, Allen, Marc, Ronald, Devan dan Christopher terbangun mendengar suara tangisan dari Yumi.