Untuk bepergian ke sana, membutuhkan waktu akan memakan waktu tiga hari sampai di sana. Apalagi menggunakan kereta kuda. Rogue sudah terbiasa dengan hal itu. Berbeda dengan Kilo, seraya ngambek karena butuh waktu lama untuk sampai tujuan. Dengan terpaksa, dia berubah wujudnya menjadi seekor naga biru berukuran kecil. Kepakan sayap tertiup angin kencang. Dia terus mengepakkan sayap hingga kondisi sudah mulai stabil.
Rogue menarik tali pelana, memastikan Kilo tidak melakukan manuver berbahaya. Norm sendiri sibuk membaca buku yang dipinjam di perpustakaan. Sebelum ketiganya berangkat, Rogue memberikan uang kepada mereka berdua sebagai tanda ucapan terima kasih. Rasanya seperti sebuah mimpi, kata Kilo. Itu benar, karena dia ingin sekali mencicipi makanan khas di sana.
"Norm, ayo cicipi makanan di sana!" ajak Kilo kepada Norm.
"Aku tidak mau. Merepotkan, kau tahu!: keluh Norm meronta-ronta.