Capítulo 229: 229

"key..." panggil Fariz dari belakang, mereka berdua sedang berada di depan rumah Fariz.

"apa" jawab keisya.

"lo hari ini mau kerumah sakit lagi? "

" hmm, kenapa emang? "

" ngga, gue cuman nanya doang, oiya nanti sebelum kita brangkat lo bisa ngga ajarin Ika main piano dulu? Itu juga kalo lo mau sih, soalnya kata Ika tadi, sebulan lagi dia mau ada lomba musik antar sekolah. Dia mau ngomong langsung ke lo katanya ngga enak sama malu" terang Fariz.

"lah, kenapa dia masih ngerasa ngga enakan sama malu ke gue coba? gue udah dua bulan lho Fa, sekamar sama dia" sahut keisya merasa tidak percaya dengan apa yang dia dengar ini.

"Ngga tau tuh, kayak ngga tau ika aja, sepemalunya kayak gimana" fariz mengedikkan bahunya.

"Jadi gimana? Lo mau kan ajarin dia?".