Capítulo 212: Tidak Sengaja Mendengar

"Mamamu di mana?" tanya papanya yang mengagetkannya. Entah kenapa mama dan papanya begitu kompak membuatnya jantungan hari ini. Dia bisa mati muda jika begini terus.

"Ah, papa bikin saya kaget deh." Katanya kesal namun tidak di hiraukan oleh papanya.

"Mama kamu mana?" tanya untuk yang ke dua kalinya.

"di kamar Reina. "Jawabnya ketus. "Eh, papa mau kemana?" teriak Putra dan berhasil menghentikan langkah ayahnya.

"Saya mau lihat Mama kamu, jangan sampai dia menyakiti Reina."

"Apa???" kaget Putra.

Bagaimana bisa mamanya menyakiti Reina. Bukankah mamanya sangat menyayangi anak itu?

"Maksud papa, apa? Bagaimana bisa papa berpikiran mama kan menyakiti Reina? Dia kan sangat menyayangi anak itu, Pa?" tanya Putra penasaran dan tidak habis pikir dengan jalan pikiran papanya. Papanya saat ini tidak sedang mimpi kan?