Ye Xian baru selesai mandi, rambut hitamnya masih setengah basah, dan tetesan air melewati pipinya yang seputih porselen, perlahan mengalir di leher panjangnya yang anggun, dan akhirnya tenggelam ke tulang selangkanya yang proporsional dan indah.
Pakaian tidur yang dipakai Ye Xian adalah milik Bo Tingshen.
Tatapan Bo Tingshen perlahan-lahan menatap ke arahnya, kemudian berhenti.
Pinggang ramping Ye Xian terbungkus pakaiannya, lalu sepasang kaki yang panjang dan seputih salju itu digosok-gosokkan, terlihat malu-malu.
Seluruh bagian tubuh Ye Xian mulai dari lengan hingga kaki menempel pada pakaiannya, Ye Xian sedang memakai pakaiannya, ini seperti…. Ye Xian sedang berada di dalam pelukannya dengan intim dan mesra.
Jakun yang ada di dalam tenggorokan Bo Tingshen bergerak naik turun dengan tergesa-gesa, berkali-kali menelan air ludah.
Ye Xian sangat mencuri perhatiannya.