Dua hari kemudian, bayangan berjubah hitam terbang keluar dari lembah.
"Jangan risau, Abang Ouyang," kata suara itu dengan sombong. "Aku akan menolong kamu uruskan orang tak guna ini. Tak lama lagi kita boleh menggunakan tengkoraknya untuk minum wain bersama-sama!" Bayangan itu bergerak di udara untuk mencari sinar cahaya emas yang masuk.
Orang ini memiliki Teras Qi dalam bentuk gunung yang sangat besar. Kekuatan Teras Qi-nya bergabung dengan Kera Raksasa totem melolong untuk menghentam Meng Hao.
Si Berkepala Besar pergi dari kejauhan sambil memandang dengan perasaan bersyukur. Dia akhirnya menemui seorang kawan yang bersedia melakukan sesuatu untuk menolongnya.
Perkara pertama yang dia lakukan adalah berpaling dan melarikan diri secepat mungkin.
Namun, sebelum dia dapat terbang selama beberapa saat, satu jeritan kesengsaraan kedengaran, yang kemudiannya disusuli ledakan yang besar.