.
.
.
Berbisik-bisik, para kepala bagian itu se-akan merasa seperti dipermainkan oleh Shen Yiyi. Bahkan, beberapa di-antara mereka tidak segan untuk melontarkan kata-kata yang agak keras supaya Shen Yiyi mendapatkan hukuman dari perusahaan, atau juga sebuah pemecatan.
Melihat munculnya begitu banyak tekanan kepada nyonya muda-nya, asisten Bai juga ikut berbisik perlahan ditelinga Mu Shenan.
"Tuan, bagaimana ini?"
"Emm.. Suruh mereka diam." jawab Mu Shenan dengan pandangan tetap lurus ke depan sembari terus melihat semua pergerakan Shen Yiyi yang masih terlihat santai itu.
"Baik Tuan." Mendengar perintah bosnya, asisten Bai kemudian bergegas berdeham dengan sangat keras untuk menghentikan keributan yang sedang terjadi.
"Ehem!!!" ucapnya dengan lantang yang disambut tatapan seluruh orang yang telah mendengar suara keras itu.