.
.
.
Sopir Ding mengamati kepergian dari asisten pribadi tuan muda keluarga Mu. Setelah asisten itu benar-benar tidak terlihat, sudah jelas, sopir Ding menjadi penasaran akan nominal uang yang telah diterimanya. Lalu dengan cepat, dia mengeluarkan amplop itu lagi dan melihat lembaran-lembaran uang dalam jumlah besar yang membuat kedua mata-nya terbelalak lebar.
“Apa putra keluarga Mu benar-benar memberikanku uang sebanyak ini?” gumam sopir Ding dengan wajah tidak percaya-nya.
Selama menjadi sopir di kediaman Shen, tentu saja sopir Ding sudah menerima gaji dari Shen Haoran. Dan selama ini pula, sopir Ding merasa bahwa apa yang diberikan oleh Shen Haoran jauh lebih besar dibandingkan dengan apa yang diterima oleh sopir-sopir pada umumnya.