Capítulo 154: Mata Anjing yang Buta!

Di saat berbagai macam Senjata Mendalam yang Huang Yue Li bawa hampir tidak bersisa, ia pun hampir kalah oleh Sang Guru Kerajaan.

Akhirnya, ia mulai merasa panik. Sebagai Ahli Senjata nomor satu, bertalenta tinggi tingkat kesembilan, apakah Huang Yue Li akan menemui ajalnya di tangan seseorang yang sudah tua dan berada pada tingkat keempat?

Jika berita tersebar, Huang Yue Li akan menjadi bahan tertawa!

Dalam perjalanan dunianya, ia telah mengalami pengalaman di ujung kematian yang tidak terhitung bagaikan seekor kucing dengan sembilan nyawa. Jadi dalam situasi yang tampak putus asa itu, dengan tenang Huang Yue Li masih dapat menganalisa keadaan sekitarnya.

Tanpa menyadarinya, kedua orang ini telah berlari menjauhi tembok paling luar dari Istana Kerajaan.

Matanya bersinar, Huang Yue Li tiba-tiba membangunkan Burung Api Kecil yang sedang tidur di dalam Cincin Langit Burung Api.