Baixar aplicativo
28% A Girls Dream season 1 / Chapter 28: Liburan Di Tokyo

Capítulo 28: Liburan Di Tokyo

Semenjak Bella menjadi seorang idol dalam satu group, bisa membuat Bella berkeliling keberbagai kota ataupun negara pada saat konser group sekaligus berlibur bersama semua member. Namun, Bella merasa sedih karena Bella tidak bisa mengajak Paman berlibur juga.

"Wuaahh, hari ini kita tidak ada jadwal kah?" Tanya Bella.

"Sepertinya tidak." Kata Byeolna.

"Apakah yang lain sudah bangun?" Tanya Bella lagi.

"Kurang tahu aku." Jawab Byeolna.

"Kalau begitu aku keluar duluan ya." Kata Bella.

Kemudian Bella keluar kamar dan menutup pintu kamarnya, tetapi Byeolna yang sedang bermalas-malasan berada didalam kamar sambil bermain handphone.

Diluar kamar, Bella berjalan menuju lorong dan berada didepan kamar Hwan.

"Sedang apa Bella?" Tanya asisten yang saat itu sedang lewat.

"Apakah Hwan sudah bangun?" Bella bertanya kembali pada Asisten.

"Sepertinya sudah daritadi." Kata Asisten.

"Oh, baiklah. Lalu kemana dia?" Tanya Bella lagi.

"Coba hubungi saja." Kata asisten menyarankan.

Lalu Bella berjalan menuju halaman asrama dan duduk dikursi taman. Sambil duduk, Bella menghubungi Hwan.

"Halo, ada apa Bella?" Hwan menjawab teleponnya.

"Kamu dimana?" Tanya Bella.

"Ah, aku sedang berkeliling hotel. Kenapa?" Jawab Hwan dan kembali bertanya.

"Aku dan Byeolna akan berbelanja di toko dekat hotel, apakah kamu mau ikut?" Tanya Bella seperti mengajak.

"Tidak, aku akan berolahraga hari ini. Jadi, kalian saja." Jawab Hwan.

"Baiklah, kalau begitu sampai jumpa." Kata Bella.

Kemudian Bella kembali kekamarnya dan bertemu lagi dengan Byeolna dan Youra yang pada saat itu Byeolna dan Youra sedang berdandan.

"Byeolna, Youra. Ayo kita pergi." Kata Bella.

"Hwan bagaimana?" Tanya Youra.

"Dia tidak ikut, katanya mau olahraga saja untuk hari ini." Jawab Bella

"Ya sudah, kalau begitu kita pergi sekarang." Kata Youra sambil keluar kamar dan mengunci kamar.

"Tunggu." Kata Byeolna yang sedang berada didalam kamar.

"Hahahahhaaha." Bella menertawakan Byeolna.

"Bella,kamu menertawakanku." Kata Byeolna.

"Ah,tidak." Kata Bella sedikit takut.

"Sudah-sudah,ayo!" Youra segera berjalan dan diikuti oleh Bella dan Byeolna.

Akhirnya Bella,Byeolna, dan Youra keluar hotel dengan di jaga oleh beberapa Staff.

Mereka hanya berjalan kaki karena letak toko yang mereka kunjungi sangat dekat dengan hotel. Dan toko tersebut menjual beberapa koleksi make up. Jadi, tujuan pertama mereka adalah beberapa make up yang habis milik Bella dan Youra juga Byeolna.

"Tunggu sebentar." Kata Byeolna.

"Ada apa?" Youra bertanya karena kaget.

"Dompet aku ketinggalan." Kata Byeolna sambil mencari-cari didalam tasnya.

"Kalau begitu kita kembali saja dulu." Bella menyarankan.

"Iya," Jawab Byeolna.

Kemudian, baru beberapa langkah mereka keluar dari hotel, merekapun harus kembali ke hotel karena dompet Byeolna yang ketinggalan.

Didalam hotel, mereka sempat bertemu dengan Hwan yang akan menuju ke ruang olahraga.

"Byeolna, kalian tidak jadi berbelanja?" Tanya Hwan.

"Dompet aku ketinggalan." Jawab Byeolna sambil terus berjalan.

"Oohh." Kata Hwan.

Bella dan Youra mengikuti langkah kaki Byeolna dan menunggunya di ruang tunggu.

Byeolna yang terus berjalan diikuti oleh salah satu staff cepat-cepat mengambil dompetnya lalu kembali menemui Bella dan Youra.

"Sudah?" Tanya Youra.

"Sudah kok, maaf ya." Kata Byeolna sambil meminta maaf.

"Tidak apa-apa." Jawab Youra.

Setelah dompet Byeolna sudah diambil dan tidak ada yang ketinggalan, merekapun kembali berjalan menuju toko tersebut. Akan ada banyak tempat yang akan mereka datangi selama berlibur di Tokyo.

"Apa kita tidak perlu memakai masker?" Tanya Bella.

Lalu salah satu staff mereka memberikan mereka masker berwarna hitam untuk mereka pakai agar tidak mudah dikenali orang.

"Silahkan, pakailah masker ini!" Staff sambil memberikan beberapa masker kepada mereka.

"Ah, terimakasih banyak." Kata Bella.

"Terimakasih." Kata Youra dan Byeolna bersamaan.

"Sama-sama." Kata staff yang memberi masker tadi.

Bella, Byeolna, dan Youra berjalan menuju toko dengan memakai masker berwarna hitam.

Toko berwarna pink, dengan hiasan yang sangat cantik itu banyak sekali orang yang mengantri untuk membeli alat make up dan beberapa make up wajah yang telah habis.

"Bella, kamu mau beli apa?" Tanya Byeolna.

"Aku mau beli lipstik sama bedak saja, kamu?" Tanya Bella kembali bertanya.

"Apa ya, aku lihat-lihat dulu ah." Kata Byeolna.

"Youra, kamu akan membeli apa?" Tanya Bella kepada Youra.

"Yang utama, aku akan membeli sisir, tetapi mungkin jika aku tertarik dengan yang lain. Aku akan membelinya." Kata Youra seperti menjelaskan.

"Ah, apakah Hwan tidak menitip apapun?" Tanya Youra.

"Coba saja tanya!" Kata Byeolna.

"Ok deh." Jawab Youra.

Kemudian Youra menghubungi Hwan yang sedang berolahraga di area hotel tempat mereka menginap dan bersantai. Tapi sebelum Youra menghubungi Hwan, Youra mengambil salah satu sisir yang akan dia beli.

Setelah itu, Youra memberikannya kepada Bella yang sedang membawa keranjang belanja milik mereka bertiga.

"Halo," Hwan mengangkat telepon dari Youra.

"Ah, sedang apa kamu?" Tanya Youra.

"Aku sedang beristirahat sebentar, setelah ini aku mau lanjut berenang. Ada apa?" Tanya Hwan setelah menjawab Youra.

"Tidak, aku hanya ingin bertanya. Kamu ingin dibelikan apa? Kami sedang berada di toko make up." Kata Youra.

"Ah, mmmmm. Apa ya?" Kata Hwan.

"Apa?" Tanya Youra.

"Tolong belikan aku lipbam saja!" Kata Hwan.

"Lalu?" Tanya Youra lagi.

"Sudah, itu saja." Kata Hwan.

"Ya sudah, selamat bersenang-senang dan selalu sehat ya." Kata Youra.

"Ya, pasti." Jawab Hwan.

Youra menutup teleponnya dan menghampiri Byeolna yang juga sedang memilih lipbam.

"Byeolna," Youra memanggilnya.

"Ah, iya.gimana?" Tanya Byeolna.

"Hwan minta dibelikan lipbam." Kata Youra.

"Ya sudah pilih saja, tapi jangan warna yang terlalu mencolok!" Kata Byeolna.

"Ok baiklah." Kata Youra.

Bella, Byeolna, dan Youra sangat sibuk memilih barang dan melihat harga juga memilih warna yang sangat banyak pilihannya.

Lalu Bella membeli bedak, lipstik, bedak, dan foundation yang sebenarnya milik dia masih ada namun karena bentuknya yang lucu, membuat Bella ingin memilikinya.

Bella memiliki sifat yang sangat ceria dan suka dengan barang-barang berbentuk lucu.

"Oke, kamu sudah selesai Bella?" Tanya Youra.

"Ah, sudah." Jawab Bella.

"Youra, apakah kamu sudah menemukan yang kamu cari?" Tanya Byeolna.

"Sudah-sudah, tapi untuk Hwan aku belum menemukannya." Kata Youra.

"Ya sudah kalau begitu kita cari dulu yang Hwan butuhka!" Byeolna menyarankan kepada Youra dan Bella.

"Ayo." Kata Youra.

Kemudian mereka bertiga mencari yang hwan butuhkan dan menuju kekasir, karena mereka akan segera menuju ke tempat lainnya tetapi bersama Hwan.

Akhirnya Byeolna, Bella dan Youra kembali ke hotel,bertemu dengan Hwan dan kemudian mereka pergi bersama dengan menggunakan mobil.

Selain itu staff mereka juga ikut dengan mereka karena mereka juga akan melakukan pemotretan.

"Hwan, Hwan, dimana kamu?" Byeolna terus memanggil Hwan.

"Berisik sekali kamu, ada apa?" Tanya Bella.

"Aku mencari Hwan, dimana dia?" Tanya Byeolna.

"Iya ada apa?" Jawab Hwan.

"Dari mana kamu?" Tanya Byeolna.

"Aku mandi sekalian, kan kita akan pemotretan juga kan?" Kata Hwan.

"Kalau begitu kami tunggu di lobi hotel ya." Kata Bella.

"Ok." Jawab Hwan.

Setelah dari toko make up dan kembali ke hotel, Bella bersama dengan member The Silver lain.

Karena pemotretan yang akan mereka lakukan berada diluar ruangan. Jadi, Hwan mengenakan pakaian yang sangat santai tapi keren.

Bella yang sedari awal sudah terlihat imut,dengan pakaian santaipun dia terlihat imut.

Youra juga memakai pakaian santai dan make up yang simple.

Lalu Byeolna yang lebih dewasa tetap terlihat seumuran dengan mereka yang umurnya dibawah mereka.

The Silver sangat menikmati liburan mereka dengan tetap menghasilkan foto yang bagus untuk para Honey.


next chapter
Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C28
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login