Di halaman yang remang-remang, di bawah cahaya bulan yang lembut dan cahaya lilin yang berserakan, Xu Feng mendapati dirinya dalam pertukaran yang tak terduga dengan Xuan Yang.
Suasana begitu tenang, namun ada arus ketegangan ketika pandangan Xuan Yang semakin dalam, menyerupai kegelapan malam itu sendiri. Lilin-lilin berkelap-kelip, tapi cahayanya seakan tak berarti dibanding intensitas di matanya.
"Mengajari Jian hal-hal buruk. Kamu sangat pandai mengajari hal buruk," kata Xuan Yang, suaranya rendah.
Xu Feng mendesah pelan, mengenali implikasi dari kata-kata Xuan Yang. "Ya," akunya tanpa sedikit pun penyesalan.
Xuan Yang membungkuk sekali lagi dan menyatukan bibir merah dengan bibirnya sendiri. Ciuman kali ini tak terkendali, penuh dengan gairah dan keinginan. Dia tak lagi menggoda, sekarang seperti dia sedang melahap pasangannya. Makanan ringan sebelumnya hanya pembuka selera.