Capítulo 107: Erlang, Anak yang Terlantar

Xu Feng telah berhati-hati agar benar-benar tersembunyi dari dua ular itu. Dengan gerakan cekatan, dia merogoh ke dalam lengan kanannya dan mengeluarkan dua lembar kain. Satu panjang, dan yang lain pendek, keduanya berwarna netral.

Dia kemudian mengikat potongan kain yang lebih pendek di sekeliling kepalanya, dengan mudah menyembunyikan tahi lalat yang mencolok di dahinya. Erlang tidak bisa tidak memperlambat langkahnya, tertarik dengan tindakan tuan mudanya tersebut.

Kain yang lebih panjang digunakan untuk membuat penutup kepala yang menyerupai hijab atau penutup kepala biarawati. Kemudahan dengan dia mengikatnya tepat di sudut jalan menunjukkan betapa banyak latihan yang telah dilakukan untuk gerakan tepat itu.

Setelah semuanya terpasang dengan aman, Xu Feng berbalik ke Erlang, mencari konfirmasi bahwa dia tidak terlihat sangat aneh dan bahwa area yang diperlukan tersembunyi.