Baixar aplicativo
96.55% The Greedy of Gluttony / Chapter 28: Chapter 27 - Kembali ke Rumah: Tantangan Baru di Neraka

Capítulo 28: Chapter 27 - Kembali ke Rumah: Tantangan Baru di Neraka

Malam semakin larut, dan Aryan merasa gelombang emosi menghimpitnya. Meskipun dia telah berhasil menutup keretakan dimensi dan menanamkan kekuatan pada pengikutnya, hatinya merindukan rumah—Neraka. Sebuah panggilan tak terucapkan menggerakkan jiwanya, mengingatkannya pada tanggung jawab dan identitasnya yang sebenarnya.

"Sudah waktunya," bisiknya pada diri sendiri, memandang langit yang berbintang. Dia tahu, dengan segala yang telah terjadi, bahwa kehadirannya di Bumi sudah mencapai titik akhir. Menghapus ingatan orang-orang tentangnya adalah keputusan yang benar, tetapi rasa rindu akan tempat asalnya semakin membesar.

Dengan langkah mantap, Aryan meninggalkan taman dan berjalan menuju titik di mana ia pertama kali mendarat di Bumi. Energi dalam dirinya mulai bergetar, mengumpulkan kekuatan untuk perjalanan kembali. Saat dia menutup mata dan memusatkan pikirannya, sebuah portal gelap mulai terbuka di depan, menunjukkan gambaran Neraka yang penuh warna dan kekuatan.

"Selamat tinggal, Bumi," ujarnya dengan nada campur aduk. "Semoga kalian menemukan jalan yang tepat."

Dia melangkah ke dalam portal, dan seketika itu juga, Aryan merasakan arus energi yang kuat menyelimuti dirinya. Di dalam perjalanan, dia teringat semua pelatihan yang telah dia lakukan, semua harapan dan impian yang ditanamkan dalam diri para pengikutnya. Meski ingatan mereka tentangnya hilang, semangat yang dia tanam akan terus hidup.

Setelah melewati portal, Aryan terjatuh ke tanah yang familiar—neraka. Suasana panas dan gelap mengingatkannya pada kekuatan yang mengalir di antara para iblis dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin. Dia berdiri, memandang ke sekeliling dengan penuh keyakinan. Neraka adalah tempat di mana dia bisa memperkuat dirinya dan mempersiapkan diri untuk ancaman yang lebih besar.

Tapi saat ia menjelajahi daerah tersebut, Aryan merasakan ketegangan di antara para iblis. Ada sesuatu yang tidak beres. Sebuah aura ketidakpuasan menyelimuti kerajaan, dan Aryan tahu bahwa ia harus segera menyelidikinya.

Dia pergi ke istana, tempat di mana para jenderal dan komandan berkumpul. Saat memasuki ruangan, semua mata tertuju padanya, dan kehadirannya seolah menghidupkan kembali semangat para iblis.

"Aku telah kembali," Aryan mengumumkan, suaranya penuh kekuatan. "Apa yang terjadi di sini?"

Salah satu jenderal, dengan ekspresi khawatir, melangkah maju. "Tuan, setelah kekalahan kelompok pemberontak, muncul ketidakpuasan di antara beberapa faksi. Mereka merasa bahwa kekuasaanmu semakin menguat dan mengabaikan kesejahteraan rakyat."

Aryan mengerutkan kening. "Apa yang kau maksud dengan kesejahteraan? Kita di sini untuk kekuatan dan dominasi!"

"Tapi, kami juga ingin keberlanjutan," jenderal itu menjelaskan. "Beberapa kelompok mulai berpikir bahwa kita perlu merangkul lebih banyak aliansi daripada mengandalkan kekuatan semata."

Aryan merasa geram, tetapi dia tahu bahwa sebagai pemimpin, dia harus mendengarkan. "Apakah kalian ingin menggulingkanku?" tanyanya, nada suaranya tenang tetapi menakutkan.

"Tidak, Tuan," jenderal itu menjawab cepat. "Kami ingin bersatu untuk menghadapi ancaman yang lebih besar di luar sini. Dengan kekuatanmu dan dukungan kita, kita bisa menciptakan sesuatu yang lebih kuat."

Setelah merenung sejenak, Aryan menyadari bahwa ada kebenaran dalam kata-kata itu. Jika dia ingin Neraka tetap kuat, dia harus mendengarkan aspirasi rakyatnya. "Baiklah," ujarnya, "kita akan melakukan hal ini bersama-sama. Tapi ingat, kekuasaan akan tetap di tanganku. Jika kita berkompromi, itu hanya untuk memperkuat posisi kita."

Dengan persetujuan, mereka mulai merencanakan strategi untuk menghadapi ancaman yang akan datang. Aryan merasa semangat baru mulai tumbuh di dalam dirinya. Meskipun dia meninggalkan Bumi, tanggung jawabnya sebagai raja Neraka baru saja dimulai.

Dengan visi yang lebih luas dan strategi yang lebih bijak, Aryan bertekad untuk menjadikan Neraka bukan hanya sebagai kekuatan, tetapi juga sebagai tempat di mana semua makhluk dapat bersatu, menghadapi tantangan baru yang mungkin datang dari dimensi lain.


Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C28
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login