```
Shen Jianhua yakin bahwa Shen Mianmian hanya sedang keras kepala. Mengingat putrinya sudah berumur enam belas tahun dan punya pikiran sendiri, dia tahu jika sikapnya terlalu kuat, itu mungkin akan berbalik melawannya.
Jadi, dia melunakkan ekspresinya dan mulai berbicara dengannya, "Mianmian, Ayah tidak menentang kamu berkencan, hanya saja kamu masih muda dan benar-benar tidak tahu bagaimana menilai orang. Jika kamu ingin mencari pacar, Ayah bisa memperkenalkanmu pada seseorang yang baik nantinya. Percayalah, Ayah tidak akan pernah menyakitimu."
"Ayah, aku benar-benar tidak berkencan dengannya," kata Shen Mianmian sambil tersenyum, meskipun dia merasa ingin menangis, "Aku hanya nebeng mobilnya. Seperti yang Ayah katakan, aku masih muda, masih anak-anak, pikiranku tidak serumit yang Ayah bayangkan."
Kata "anak-anak" menyentuh hati Shen Jianhua.