Begitu pintu terbuka, dia melihat sebuah kepala singa yang besar meluncur ke arahnya.
Gu Yundong langsung melangkah ke belakang dan secara naluriah ingin mengangkat kakinya untuk menendangnya. Kepala singa itu mulai berputar ke samping lagi, dan ekor singanya bergoyang-goyang.
Tak cukup itu saja. Tak lama, singa kedua juga melompat ke atas. Singa kedua ini jelas lebih profesional dari yang pertama.
Sudut mulut Gu Yundong berkerut. Dia bersumpah bahwa dia sama sekali tidak pernah terpikir untuk memanggil para penari naga dan singa. Ternyata suara berdentang tadi adalah gong dan drum mereka.
Saat sedang berpikir, kepala singa pertama dilepas, menunjukkan wajah agak tolol dari Liu Wei.
"Bagaimana? Pembukaan ini meriah kan? Semua orang tertarik." Dia mengelap keringat di wajahnya dan tiba-tiba berteriak ke singa di belakangnya, "Shao Qingyuan, kemari."
Singa di belakang juga melepas kepalanya. Shao Qingyuan menatap Liu Wei dengan ekspresi dingin.