Capítulo 98: Dua Ratus Tael Keikhlasan

Liu Wei menyatakan bahwa dia juga sangat takut. Bisakah dia pergi sekarang?

Persis saat dia berpikir demikian, langkah cepat terdengar dari luar, diikuti suara Peng Zhongfei. "Tuan Muda, ada kabar buruk. Bibi Cui terpeleset dan jatuh ke dalam air."

"Apa?" Peng Zhongfei segera membuka pintu. "Bagaimana keadaannya?"

"Dia diselamatkan, tapi dia sangat terkejut."

"Itu baik." Peng Zhongfei menghela nafas lega. Suara yang tiba-tiba muncul itu bergema dalam pikirannya.

'Hukuman. Oh ya, ini pasti hukuman.'

Dia bergegas memutar kepala dan melihat denah yang diletakkan Gu Yundong di atas meja. Dia gemetar dan meminta maaf dengan tulus. "Dewa Agung, ini salahku. Saya salah. Saya akan meminta maaf kepada Anda. Saya pantas mati. Saya brengsek. Saya bukan orang baik. Saya tidak akan mendapat akhir yang baik karena melakukan hal buruk."

Saat dia berbicara, dia menampar dirinya sendiri keras dua kali.