Capítulo 125: Tanaman Bunga Bulan Darah

Cassandra tidak ingin berada di dekatnya tetapi dia memaksa dirinya untuk mengikuti dia dan melihat apa yang ingin ditunjukkannya.

Mengumpulkan energi untuk bangkit sangat sulit; tubuhnya seolah kehilangan semua kekuatan, dan dadanya terasa sakit. Gelang kaki di kakinya terasa seperti belenggu daripada tanda cinta darinya. Siroos bergerak maju, menjaga jarak; keinginan untuk berbalik dan memeluknya membuatnya lemah di dalam.

Dia ingin menghiburnya, meminta maaf padanya, menenangkannya tetapi penyesalan itu seperti jurang di antara mereka, memisahkan mereka.

Cassandra berjalan tanpa tujuan di belakangnya sementara dia berhenti di tempat di mana naga telah membawanya pada hari festival dan dia telah tidur dalam pelukannya.

Ada tanaman unik yang bersarang di antara pohon palem raksasa. Itu adalah semak yang belum pernah Cassandra lihat sebelumnya.