"Tolong saya, Nona Juliet." Lily menangis, berpegangan erat padanya. "Saya tidak kuat lagi."
Nona Juliet terkejut melihat Lily dalam keadaan seperti itu dan dia segera membawanya ke dalam rumah besar.
"Kemari, nak." Dia menariknya ke dapur dan meminta Lily untuk duduk di bangku. Lalu dia memberinya segelas air yang Lily minum sekaligus.
Lily tampak sedikit tenang dan dia menghapus air mata di pipinya.
"Jadi, ceritakan padaku, apa yang salah?" Nona Juliet bertanya, duduk di hadapan Lily dan memegang tangan Lily di tangannya.
Lily terisak dan melihat sekeliling, merasa gelisah. Beberapa pembantu rumah tangga telah tinggal di belakang secara diam-diam, berusaha mendengarkan percakapan mereka.
Walaupun Nona Juliet telah memberi isyarat agar mereka meninggalkan area tersebut, mereka berusaha mencari jalan untuk tetap berada di belakang.
"Bisakah kita ke kamar Anda?" Lily bertanya pada Nona Juliet dengan gugup.