Teleponnya tiba-tiba berdering.
Qiao An baru saja mengusap tombol panggilan ketika Li Zecheng mengaum seperti orang gila, "Qiao An, bagaimana kamu berani mengajukan gugatan cerai tanpa sepengetahuanku. Hehe, saya ingin melihat apakah kamu punya nyali dan kemampuan. Kamu benar-benar ingin melawan saya. Qiao An, saya terlalu baik padamu di masa lalu. Mulai hari ini, saya akan menghancurkanmu tanpa ragu-ragu. Tunggu saja."
Ekspresi Qiao An tetap normal. Setelah mendengarkan dengan tenang kegaduhan Li Zecheng, dia berkata dengan ringan, "Li Zecheng, kegagalanmu itu terdengar konyol."
Li Zecheng seperti harimau yang berlari ke kapas. Semua kekuatannya terbuai oleh cibiran Qiao An.
Dia berkata dengan marah, "Kakek ingin kamu pulang malam ini."
Qiao An menolak dengan sangat tegas. "Katakan padanya bahwa tidak ada kemungkinan kita akan rujuk, jadi jangan repot-repot mempertahankan hubungan yang sudah lapuk ini."