Jiang Li mengeluarkan rintihan lembut, dan Fu Jiuxiao segera melepaskan tangannya. Ia memandangnya dengan gugup. "Apa kabar? Apakah aku menyakitimu?"
"Tentu saja tidak. Aku kan bukan terbuat dari kertas. Oke, jangan khawatir, aku akan baik-baik saja."
Setelah Jiang Li berkata demikian, ia mengedipkan mata kepada Fu Jiuxiao.
Malam itu, keduanya berada di kamar masing-masing, memikirkan orang di kamar sebelah. Mereka tidak bisa tidur.
Keesokan paginya, saat pelayan melihat lingkaran hitam di bawah mata mereka, ia berpikir bahwa sesuatu yang baik telah terjadi. Dia memandang mereka berdua dengan tatapan ambigu.
Fu Jiuxiao mengantar Jiang Li ke set. Tangan Jiang Li sudah berada di gagang pintu mobil, tapi tiba-tiba ia melepaskannya.
Tangan lembutnya memegang wajah Fu Jiuxiao, dan bibir lembutnya menekan erat bibir Fu Jiuxiao. Setelah beberapa saat, ia dengan canggung menggunakan lidahnya untuk mengikuti bibir Fu Jiuxiao.