Capítulo 164: Mereka Merasa Canggung untuknya Melalui Telepon

"Apakah kakakmu bisa hadir hari ini?"

Bahkan pemandu acara pun salah paham. Lalu dia menoleh ke arah keduanya dan bertanya sambil tersenyum, "Apakah itu tamu wanita kita?

"Chen Chen, apakah kamu kenal dengan Jiang Li?"

Namun, Qiao Chen tiba-tiba memiliki firasat buruk tentang ini. Dia memegang gaunnya dan melihat dengan gugup ke arah pria di panggung tengah.

Dia memaksa tersenyum manis dan berkata, "Tentu saja saya kenal dia."

"Jiang Li juga adalah siswa dari SMA Pertama. Jadi, saya adalah juniornya."

Bukankah adiknya juga akan menjadi juniornya?

Audien menjadi heboh.

[Sial, manis sekali.]

[Yang manis yang Jiang Li maksud ternyata Qiao Chen sejak awal.]

[Saya mati rasa. Kenapa harus Qiao Chen? Sejujurnya, saya tidak menyukainya karena dia begitu pura-pura! Jadi, apakah itu berarti dia yang memberikan gelang yang dia tunjukkan barusan? Dia sudah memiliki pasangan, sungguh tidak tahu malu bagi dia untuk memberikan gelang kepada orang lain, meskipun itu seniornya!]