Xue Ling menatap lama pada bibirnya yang merah dan lembap. Pada akhirnya, dia tidak bisa menahan diri dan menundukkan kepalanya untuk menghisap mulutnya.
Rasanya bahkan lebih manis dan lezat dari yang dia bayangkan!
Xue Ling langsung menjadi ketagihan.
Huanhuan berusaha keras untuk melepaskan diri. Xue Ling menangkap tangannya dan menariknya ke atas kepalanya.
Dia menjilat sudut mulutnya, matanya yang berwarna darah merah bersinar. "Jangan khawatir, aku tidak akan melakukan apapun padamu. Aku hanya ingin menciummu."
"Lepaskan aku!" Huanhuan marah hingga matanya menjadi merah.
Xue Ling memperhatikan perjuangannya yang lemah dan merasa dia semakin lezat.
Mulutnya menjadi kering. Dia berharap dia bisa melahap wanita kecil itu.
Huanhuan begitu ketakutan sampai dia menangis.
Air mata mengalir di wajahnya seperti manik-manik dari untaian yang putus.
Xue Ling langsung berhenti.