Capítulo 236: Malu-Malu Kucing

Baru saja, murid ini memang ingin berbicara, tapi dia dihentikan olehnya, menyebabkan murid-murid lain tidak berbicara.

Namun, baru saja, saat dia begitu bersemangat dan bangga, berpikir untuk memberikan pukulan keras kepada orang tua berambut merah itu, dia sama sekali tidak pernah bermimpi bahwa Yang Zaitian akan mati di ranah rahasia semut darah.

Memikirkan bagaimana rupanya barusan, dia merasa sangat malu.

"Katakan padaku, bagaimana cara Yang Zaitian mati?"

Qiu Wuzhi bertanya sambil mengertakkan giginya.

Itulah dia, Tianyun! Kakak senior Yang Zaitian terbunuh oleh Tianyun!

Murid tersebut menunjuk Lu Ming dan berteriak.

"Apa?"

Semua orang terkejut. Selain pemuda yang telah memasuki ranah rahasia semut darah, semua orang menoleh untuk melihat Lu Ming.

Yang Zaitian sebenarnya terbunuh oleh Tianyun? Bagaimana mungkin ini terjadi?

Apakah Tianyun sekuat itu?

Bahkan tetua berambut merah, Hua Chi, dan lainnya juga terkejut.

"Sialan!"