Abigail kembali ke kamarnya ketika Elsa pergi. Dia masih menatap foto itu, hatinya sakit tak tertahankan. Dia berharap bisa berbicara dengannya dan bertanya apakah dia pernah mencintainya.
Bagaimana bisa dia memutuskan untuk melanjutkan hidup begitu cepat?
Dia mengingat dia meratapi kematian Alison selama dua tahun. Dia sadar bahwa dia baru saja mulai mencintainya. Tapi dia bisa menunggu beberapa bulan sebelum memutuskan untuk melanjutkan hidup.
Pikiran ini juga membuktikan bahwa dia tidak pernah mencintainya, tapi hatinya belum siap untuk percaya itu. Dia masih ingin mendengarnya mengatakan bahwa dia adalah satu-satunya yang dia cintai.
"Mengapa, Christopher? Mengapa kamu melakukan ini? Apakah kamu lupa dengan semua waktu yang kita habiskan bersama?" Tetes demi tetes, air mata berceceran di atas surat kabar.
Abigail sangat ingin berbicara dengannya. Dia ingin menghadapinya. Tapi itu tidak mungkin jika dia tetap terkunci di rumah ini.