Capítulo 96: Bab 96
"Jika dia pecundang sama seperti yang kamu katakan, terus kamu apa? Pecundang juga? Siapa yang barusan kepalanya aku injak?" Melihat pertengkaran orang-orang itu, Vermillion merasa lucu.
"Aku mendengar bahwa penanggung jawab pulau ini cukup kuat, dan Jimmy memang lumayan baik dalam ilmu pedangnya. Tapi kamu, kamu sangat lemah, satu kali serang dan kamu tersungkur seperti ini." Ejek Vermillion sambil menggelengkan kepalanya.
"Kau! Uhuk! Uhuk!" Mendengar perkataan Vermillion, pria kekar itu langsung melotot dan batuk berkali-kali.
"Jangan berpuas diri, jumlah kami lebih banyak dan aku baru saja ceroboh, selanjutnya kitalah yang akan menghantam kepalamu dengan keras!" Berdiri dengan susah payah, Pria Kekar itu menggeram.
Melihat Pria Kekar itu berdiri kembali, Vermillion hanya dapat mengangkat bahu. Tidak dapat disangkal bahwa pria itu memang memiliki kekuatan tertentu, jika tidak, dengan serangan tadi, dia pasti sudah mati.
"Mari kita lihat siapa yang sebenarnya memiliki jumlah terbanyak."
"Scheherazade, gunakan Noble Phantasm-mu. Ngomong-ngomong, bawa aku dan Kratos."
"Baik, Rajaku."
Setelah Scheherazade membungkuk pada Rajanya, dia menoleh ke arah musuh, "Untuk memenuhi keinginan Rajaku, tolong nikmati ceritaku."
Menunduk, Scheherazade melantunkan mantra dengan suara lembut, "Saya meminta satu malam lagi, kemudian... malam selanjutnya."
"Ini adalah pernyataanku, cerita yang kuharap tidak akan ada habisnya. Alf Layla wa-Layla."
Dengan terpenuhinya mantra itu, Scheherazade, Vermillion, Kratos, serta musuh-musuh mereka dibawa langsung ke dunia Scheherazade.
Di sana, Vermillion, Scheherazade serta Kratos terlihat berdiri di atas seekor burung raksasa. Sedangkan di bawah mereka terdapat para penanggung jawab pulau.
Para penanggung jawab itu terkejut, mereka tidak mengerti mengapa mereka tiba-tiba muncul di tempat aneh ini.
Tapi, mereka tidak lagi ingin memikirkan mengapa mereka tiba-tiba berada di tempat aneh ini karena mereka telah dikelilingi oleh sekelompok makhluk yang luar biasa kuat!
Penjahat pemegang parang, peri biru kekar, gadis cantik berkulit hitam, dll.
Baru pada saat itulah mereka mengerti mengapa Vermillion berkata, 'Mari kita lihat siapa yang sebenarnya memiliki jumlah terbanyak.'
Dengan kehadiran orang-orang aneh itu, sekarang merekalah yang kalah jumlah. Meskipun banyak dari mereka tidak memancarkan aura kuat, tapi mereka tahu bahwa orang-orang aneh itu berbahaya, terutama untuk makhluk berwarna biru yang melayang di udara.
"Scheherazade, izinkan aku mencoba Unlimited Blade Works. Aku ingin melihat apakah kemampuan kita dapat ditumpangkan, jadi jangan melawan." Memeluk pinggang Scheherazade dengan satu tangan, Vermillion membisikkannya langsung ke telinga wanita cantik itu.
Merasakan napas hangat Rajanya, Scheherazade menganggukkan kepalanya sambil tersipu.
Vermillion mulai melantunkan mantranya.
Para penanggung jawab pulau yang mendengar lantunan mantra ini panik, mereka tahu penyebab mengapa mereka muncul di tempat ini, semuanya karena wanita yang melantunkan ucapan yang sama-sama aneh itu!
Begitu mereka ingin menghentikan Vermillion, makhluk yang telah mengepung mereka bergerak maju. Djinn yang gagah langsung menghadang mereka.
Ketika Vermillion selesai melantunkan mantra, roda gigi besar mulai muncul di langit kejauhan, kemudian pedang-pedang bermunculan di tanah.
"Apakah ini perpaduan dari dua Noble Phantasm?" melihat pemandangan di depannya, Vermillion berkata sambil menatap Scheherazade.
"Unlimited Blade Works dan Alf Layla wa-Layla milikku nampaknya dapat menciptakan kombinasi yang bagus. Benar saja, Raja dan saya benar-benar cocok." Scheherazade menyandarkan tubuhnya ke Vermillion.
"Hehe, karena senjata dan pasukan sudah siap, mari lanjutkan pertarungan sebelumnya."
"Kratos, pergi dan perangilah mereka. Mengingat kekuatan mereka tidak terlalu buruk, seharusnya mereka dapat menghiburmu selama beberapa saat."
"Anda juga dapat menggunakan pedang yang berserakan itu sesuka Anda."
"Scheherazade, kamu juga dapat membiarkan karakter dalam ceritamu untuk menggunakan senjata itu juga."
"Ya, Rajaku." Scheherazade tersenyum.
"Mari kita lihat apa yang dapat mereka lakukan."
"Kalau begitu saya pergi dulu, Lord Vermillion." Kratos meringis, darah Spartannya mulai memanas.
Kratos melompat dari kepala elang raksasa dengan kecepatan tinggi.
"Hati-hati, ada musuh yang datang dari atas!" Para penanggung jawab yang merasakan aura mematikan datang dari atas lansung waspada.
*Boom!*
Suara dentuman keras terdengar. Kratos yang mendarat menimbulkan asap serta debu yang berterbangan.
Setelah asap menghilang, Kratos menatap para penanggung jawab itu dengan dua pedang di kedua tangannya.
Di bawah kakinya, Pria Kekar yang sebelumnya sangat sombong telah terkubur jauh di dalam tanah.
Berkat luka yang dia derita sebelumnya, hanya Pria Kekar itu lah yang tidak mampu menghindari serangan Kratos.
Melihat ke bawah, Kratos meraih kepala Pria Kekar itu lalu menusukkan Blade of Chaos ke jantung lawan. Fisik kuat itu langsung tertusuk dan terbakar akibat api pedang.
Pria Kekar itu berkedut beberapa kali sebelum akhirnya mati.
Melihat nasib teman mereka, semua penanggung jawab yang tersisa menyipitkan mata. Mereka bahkan tidak dapat menyembunyikan ketakutan dan keterkejutan mereka.
Mereka tidak pernah membayangkan bahwa orang terkuat di antara mereka akan terbunuh dengan mudah!
Mata mereka sekarang tertuju pada Kratos yang memegang pedang berdarah di tangannya.
Pedang itu terhubung dengan rantai dan berbentuk sangat aneh, bahkan terlihat lebih kuat dari Meito yang mereka kenal.
Sebelum Kratos menikam orang itu, dia melihat teman mereka telah mengerahkan Armament Haki yang terkonsentrasi penuh, tapi Armament Haki itu bahkan tidak mampu menahan serangan lawan.
Melihat ke arah sekeliling mereka, para penanggung jawab ingin meraih pedang yang tertancap di tanah. Tapi sebelum mereka berhasil menarik satu, mereka telah dihentikan oleh kekuatan yang tidak terlihat.
Status de energia semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Pedra de
Poder